Puisi Lara Indonesiaku /3/
di barat cuaca kian tak bersahabat,
di timur angin badai menabur duka
sehelai demi sehelai dedaunan gugur
bocah bocah lelah dimangsa gelisah
ibu ibu sendu gugu bertopang dagu
di dada mereka bencana mendera dera
bathin dipilin, akal terpenggal
siang adalah keletihan teramat panjang
malam tenggelam dalam cengkram mencekam
di halaman, hanya kesunyian tersisa
tiada petak umpet,tiada dolanan
hanya ketakutan!
tiada dodoi si dodoi, tiada nina bobo,
hanya kebisuan
bocah bocah hilang suasana ditelan ketakutan
di sisinya ibu ibu membisu dalam sendu
di barat dan timur bencana terus saja mendera dera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar