Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan menggelar kegiatan acara seni sastra. Kegiatan yang berlangsung di Taman Budaya Sumatera Utara, (22 – 23/ 10) tersebut bertajuk “Lomba Baca Puisi Penyair dan Lomba Cipta Cerpen” dan kegiatannya dilaksanakan oleh Laboratorium Sastra (Labsas) Medan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana dan Ketua Labsas Medan, Afrion, lomba baca puisi penyair dan lomba cipta cerpen diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. “Selain lomba juga digelar pameran puisi dan potret penyair, pameran cerpen dan potret cerpenis karya sastrawan muda Sumatera Utara,” ujar Afrion kepada Batak Pos.
Pada hari pertama acara lomba baca puisi penyair (22/10), diikuti 75 peserta dan di hari penutupan diikuti 75 peserta, berlangsung di pentas terbuka Taman Budaya Sumatera Utara. Sementara lomba cipta cerpen diikuti 97 peserta berlangsung di seputaran halaman Taman Budaya Sumatera Utara.
Pada acara penutupan selain dihadiri para peserta lomba, beberapa guru dan orang tua peserta, komunitas seni sastra, penggiat dan penikmat sastra, masyarakat umum, juga dihadiri pejabat dari instansi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan.
Sebelum penutupan acara, Kasi Kebudayaan Disbudpar Al Kausar Deaysa, menyampaikan laporan tentang kegiatan tersebut. Acara tersebut kemudian ditutup oleh Kabid Kebudayaan Disbudpar Kota Medan, Drs Mansyur Usman yang pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf, karena Kadisbudpar Kota Medan tidak dapat hadir.
Kadis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan, mengharapkan acara tersebut dapat menjadi momentum untuk menghasilkan karya sastra berkualitas, sehingga ke depannya akan lahir penyair-penyair terkenal dari Kota Medan, seperti halnya Chairil Anwar, Amir Hamzah, dan Sanusi Pane.
Hasil dari perlombaan yang disampaikan dewan juri, juara pertama hingga harapan ketiga lomba baca puisi: Tiflatul Husna, Winda Sriana, Rika Febrianti, Ardiani, Robby Subrata, dan Cut Cahyani.
Untuk lomba cipta cerpen para juaranya: Hasudungan Rony Sitohang, Lestari Lasma Sibarani, Budi S Sihombing, Tiflatul Husna, Ulfa Zaini, dan Mohammad Anhar. Kepada para pemenang diserahkan uang pembinaan, trophy, sertifikat dan bingkisan berupa buku sastra.
Acara penutupan tersebut juga dimeriahkan pembacaan puisi oleh Komunitas Mahasiswa Pencinta Sastra Indonesia (Kompensasi) dan Komunitas Tanpa Nama (Kontan), serta musikalisasi puisi oleh Sanggar Seni Generasi. MYR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar